Derita Keluarga Baim: Bocah di Kerinci Diduga Jadi Korban Malpraktik
JT.COM - Kisah memilukan datang dari Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Seorang anak laki-laki bernama Baim (10), siswa kelas 5 SD, kini terbaring lemah akibat kondisi kesehatan yang memburuk, diduga sebagai dampak dari tindakan malpraktik seorang perawat setempat.
Akibat kondisi ini, Baim kerap mengalami kambuhnya gangguan kesehatan dan membutuhkan perawatan intensif. Sang ibu, Dian Tiara, terpaksa menghentikan seluruh aktivitasnya sebagai buruh tani sekaligus penjual gorengan demi merawat anak semata wayangnya.
“Selain merawat Baim, saya juga harus menjaga nenek saya yang sudah enam bulan terkena stroke, dan kakek saya yang sudah lanjut usia serta tak lagi mampu bekerja,” ungkap Dian dengan suara bergetar.
Hampir delapan bulan keluarga ini hidup tanpa penghasilan tetap. Mereka hanya mengandalkan belas kasih tetangga dan para dermawan. Di rumah sederhana itulah, tiga generasi menjalani hari-hari dalam keterbatasan.
“Kami sangat butuh bantuan, terutama untuk biaya pengobatan Baim dan kebutuhan harian. Sampai sekarang saya belum bisa kembali bekerja,” tambahnya.
Dian dan keluarga berharap adanya perhatian dari pemerintah dan lembaga terkait atas dugaan malpraktik yang menimpa anaknya. Mereka juga membuka pintu bagi para donatur dan lembaga kemanusiaan yang ingin membantu meringankan beban hidup mereka.
Meski hidup dalam ketidakpastian, keluarga ini tetap menggenggam harapan akan keadilan dan kesembuhan bagi Baim. (Mrd)