BREAKING NEWS

Dua Legislator Turun ke Jalan Dampingi Massa Aksi Soal Jalur Batu Bara


IKK.COM
- Aksi demonstrasi terkait persoalan jalur batu bara kembali digelar di Jambi. Dua anggota DPRD Provinsi Jambi, Achmad Sarwani dan Zulkifli Linus, turun langsung mendampingi massa Aliansi Pemuda Peduli Jambi saat berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (30/10/2025).

Aksi tersebut diawali dengan orasi massa di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi. Berulang kali mereka meminta perwakilan dewan hadir untuk mendengar langsung aspirasi. Permintaan itu dipenuhi setelah Achmad Sarwani dan Zulkifli Linus menemui massa dan berdialog di lokasi.

Tidak hanya menerima tuntutan, keduanya juga bersedia berjalan kaki bersama peserta aksi menuju Kantor Gubernur Jambi. Sarwani dan Linus memilih berjalan sambil membawa spanduk bersama massa, meski sempat ditawari menaiki mobil komando yang digunakan pengunjuk rasa.

Setibanya di depan Kantor Gubernur, Achmad Sarwani diminta untuk berorasi. Di hadapan massa, ia menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan jalur khusus batu bara yang selama ini dianggap menimbulkan kecelakaan dan keresahan masyarakat.

“Kami memohon pemerintah serius menyelesaikan permasalahan ini. Kalau serius, pasti ada solusi, dan tidak ada lagi korban di Provinsi Jambi,” ujar Sarwani.

Ia turut menyoroti pentingnya transparansi pelayanan publik dan penataan investasi agar pembangunan daerah berjalan sesuai aturan.

“Investor harus dilayani dengan baik sesuai prosedur. Jangan ada permainan. Jika diberi ruang yang jelas, semua proses dapat berjalan lancar,” jelasnya.

Sarwani juga menekankan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong pembangunan Jambi.

“Walaupun sumber daya kita banyak, tanpa SDM yang kuat Jambi tidak akan maju. Pendidikan dan pendapatan masyarakat harus ditingkatkan,” ujarnya.

Tak lama setelah orasi berlangsung, Asisten I Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar, datang menemui massa aksi. Namun kedatangannya ditolak karena peserta aksi meminta dialog langsung dengan Gubernur Jambi.

Dalam aksinya, Aliansi Pemuda Peduli Jambi menyampaikan empat tuntutan utama, yakni: Percepatan pembangunan jalur khusus batu bara dengan mengutamakan keselamatan masyarakat. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan penguatan SDM daerah secara berkelanjutan. Peningkatan kemandirian fiskal dan tata kelola pemerintahan yang transparan.

Koordinasi DPRD dan Gubernur Jambi dengan KPK terkait dugaan suap pemilu legislatif yang melibatkan sejumlah anggota DPD RI Dapil Jambi.

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan aparat kepolisian dan ditutup dengan penyerahan aspirasi tertulis kepada perwakilan pemerintah daerah. (Adv)

Posting Komentar
ADVERTISEMENT